Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS

Analisa Perkuatan Timbunan Tanah dengan Geotekstil Woven sebagai Upaya Pengurangan Gaya Lateral pada Abutmen Qunik Wiqoyah; Rosy Elvry Alawiyah; Anto Budi Listyawan; R Renaningsih
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2022: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.213 KB)

Abstract

Kabupaten Sragen memiliki jenis tanah Gromusol, sehingga pada proyek pembangunan Simpang Susun Sragen Timur perlu dilakukan sistem perbaikan tanah dengan menggunakan lapisan geotekstil woven. Penggunaan geotekstil diharapkan menjadi faktor yang dapat mereduksi gaya lateral. Perhitungan perkuatan timbunan tanah menggunakan geotekstil woven bertujuan mengetahui pengaruh penggunaan geotekstil, kebutuhan geotekstil, nilai faktor keamanan, nilai daya dukung tanah dari tinggi timbunan 7 m, 8 m, 9 m, dan 10 m. Dari hasil perhitungan stabilitas dalam yang terdiri dari perhitungan gaya lateral, jarak spasi, panjang penjangkaran, dan panjang overlapping menunjukan bahwa pada setiap tinggi timbunan memiliki hasil yang berbeda. Akibat pengurangan gaya lateral yang tereduksi sebesar 75% pada lapisan geotekstil dengan kuat tarik 60 kN/m didapatkan jumlah kebutuhan lapisan geotekstil woven pada setiap tinggi timbunan, yaitu pada tinggi timbunan 7m membutuhkan 8 lapisan, tinggi timbunan 8m membutuhkan 10 lapisan, tinggi timbunan 9m membutuhkan 11 lapisan, dan pada tinggi timbunan 10m membutuhkan 13 lapisan. Sedangkan stabilitas luar terdiri dari kemampuan perkuatan lereng dalam menahan gaya geser, gaya guling, dan kuat dukung tanah. Dari perhitungan stabilitas luar tersebut dapat diketahui nilai safety factor (SF) pada setiap tinggi timbunan dapat memenuhi.
Kuat Tekan Bebas Tanah yang Dikontaminsasi Limbah Oli dalam Pressurized Fill Tank Anto Budi Listyawan; Qunik Wiqoyah; Agus Susanto; R Renaningsih; S Sugiyatno; Bagas Andrean; Rifka Fauzia Bilqis
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2022: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.953 KB)

Abstract

Limbah oli sering kali dibuang secara sengaja dan dapat mencemari lingkungan. Selain itu banyak pula kasus tumpahan oli dan minyak yang tidak disengaja. Ketika tumpahan oli dan kebocoran terjadi, dimungkinkan tanah dapat terkontaminasi dan mengalami perubahan kualitas dan sifat fisik pada tanah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari kontaminasi limbah oli dengan durasi ½ minggu, 1 minggu, 2 minggu dengan cara memberikan tekanan udara sebesar 65 kPa ke dalam pressurized fill tank terhadap sifat fisis dan mekanis dari tanah lanau Desa Bometen, Kecamatan Gantiwarno. Hasil pengujian sifat fisis tanah yaitu uji kadar air tanah kontaminasi mengalami peningkatan dari tanah asli. Nilai berat jenis dan berat volume tanah kontaminasi semakin turun. Pada uji Atterberg, nilai LL, PL dan SL tanah kontaminasi mengalami penurunan namun untuk nilai PI naik. Klasifikasi tanah asli dan kontaminasi menurut AASHTO masuk dalam kelompok A-7-6, sedangkan menurut USCS masuk kelompok ML. Hasil pengujian sifat mekanis standard proctor tanah asli diperoleh berat volume kering maksimum 1.43 gr/cm3. Nilai kadar air optimum sebesar 23%. Hasil pengujian UCT tanah asli sebesar 332 kN/m2. Kontaminasi limbah oli menyebabkan nilai kuat tekan bebas mengalami penurunan seiring durasi kontaminasi. Hasil dari nilai terendah pada tanah kontaminasi 2 minggu sebesar 76 kN/m2. Untuk nilai modulus elastisitas juga berbanding lurus dengan nilai kuat tekan bebas yaitu mengalami penurunan. Nilai terendah pada tanah kontaminasi 2 minggu sebesar 18.15 kN/m2. Menurut klasifikasi nilai kuat tekan bebas pada tanah asli dan tanah kontaminasi ½ minggu termasuk tanah lanau sangat kaku, sedangkan untuk tanah kontaminasi 1 minggu termasuk lanau kaku dan nilai terendah pada kontaminasi 2 minggu termasuk kedalam lanau sedang.
Analisis Stabilitas Lereng Spilway Bendungan Gondang Kabupaten Karanganyar menggunakan Program Geo Slope dan Metode Fellenius Anto Budi Listyawan; Qunik Wiqoyah; Rizqi Aziza Rahmawan
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.209 KB)

Abstract

Setiap permukaan di bumi tidak selalu berbentuk datar atau mempunyai perbedaan elevasi dari tempat satu ke tempat yang lain sehingga membentuk suatu lereng (slope). Seperti di daerah Bendungan Gondang Karanganyar terdapat sebuah lereng spillway sandaran kanan yang belum mempunyai perkuatan. Hal tersebut dapat mengakibatkan kelongsoran saat terjadi hujan deras. Maka diperlukannya analisa lereng ini dengan menggunakan metode fellenius secara manual dan program GeoStudio SLOPE/W 2007. Dari hasil analisa stabilitas lereng diperoleh nilai SF sebesar 0,742 untuk perhitungan manual dan 0,918 untuk perhitungan program GeoStudio SLOPE/W 2007. Nilai tersebut menunjukkan bahwa lereng tidak dalam kondisi stabil/rawan longsor karena nilai SF < 1. Maka dari itu diperlukan peningkatan kestabilan lereng dibuat terasering untuk mencegah kelongosran. Pada penguatan teras jenis teras bangku datar diperoleh hasil SF sebesar 1,609 untuk perhitungan manual dan 1,902 untuk perhitungan program GeoStudio SLOPE/W 2007. Nilai tersebut menunjukkan bahwa lereng sudah aman dengan menggunakan perkuatan terasering karena nilai SF ≥ 1,5. Kemudian untuk lebih menyakinan kestabilan lereng dilakukan analisa stabilitas lereng tiap pias terasering yang diperoleh nilai SF sebesar 2,509 untuk perhitungan manual dan 3,302 untuk program GeoStudio SLOPE/W 2007. Nilai tersebut menunjukkan bahwa lereng tersebut sudah sangat aman karena nilai SF ≥ 1,5.
Analisis Nilai Kuat Tekan Bebas Tanah Desa Pengkol Kecamatan Nguter Sukoharjo yang Diperbaiki dengan Menggunakan Pasir Merapi Qunik Wiqoyah; Anto Budi Listyawan; Novitasari Anggraen
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2020: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (930.85 KB)

Abstract

Fenomena yang terjadi di Desa Pengkol Kecamatan Nguter Sukoharjo banyak ditemukan jalan yang retak-retak dan bergelombang. Hal ini di dukung dari hasil uji pendahuluan yang menyatakan tanah di Desa Pengkol mempunyai nilai PI sebesar 37,52% maka tanah tersebut termasuk tanah dengan tingkat plastisitas tinggi karena nilai PI > 17%, sehingga perlu dilakukan perbaikan. Perbaikan yang dilakukan dengan stabilisasi fisis untuk memperbaiki gradasi tanah dengan penambahan pasir Merapi. Penambahan pasir Merapi sebesar 0%, 5%, 10%, 15% dan 20% terhadap berat sampel bertujuan untuk mengetahui sifat fisis tanah dan mekanis tanah. Hasil pengujian didapatkan nilai kadar air (w) mengalami penurunan, dan nilai berat jenis (Gs) mengalami kenaikan. Pengujian batas Atterberg diketahui bahwa nilai batas cair (LL) dan indeks plastisitas (PI) mengalami penurunan, sedangkan nilai batas plastis (PL) dan batas susut (SL) mengalami kenaikan. Hasil uji mekanis tanah campuran diperoleh nilai (wopt) terbesar sebesar 23,8% dan nilai terkecil sebesar 17%, dan nilai (γdmax) terbesar didapat 1,240 sedangkan nilai terkecil 1,440. Hasil nilai kuat tekan bebas (qu) terbesar terjadi pada tanah campuran 20% sebesar 2,440 kg/cm2, serta dapat meningkatkan daya dukung tanah berdasarkan nilai kuat tekan bebas (UCT) dengan kategori baik sebagai subgrade.
Perilaku Konsolidasi Tanah Lempung dengan Kolom Pecahan Beton sebagai Drainase Vertikal Anto Budi Listyawan; Alva Rizki Syahputra
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2020: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1040.708 KB)

Abstract

Tanah lempung lunak mempunyai sifat kohesif, plastis, mempunyai daya dukung yang rendah, dan konsolidasinya sangat lambat. Salah satu metode perbaikan tanah yaitu menggunakan drainase vertikal dengan tujuan mempercepat laju konsolidasi sehingga pembangunan dapat dilaksanakan secepat mungkin. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan drainase vertikal berbahan pecahan beton yang disusun dengan pola bujur sangkar dan pola segitiga. Pengambilan sampel dilakukan di tengah empat kolom dan dua kolom pada pola bujur sangkar sedangkan pada pola segitiga variasi pengambilan sampel di tengah tiga kolom dan dua kolom, kemudian dilakukan pengujian konsolidasi. Uji fisis menunjukkan tanah di lokasi penelitian menurut AASHTO termasuk kelompok tanah A-7-6 dan menurut USCS termasuk tanah CH. Pada pola bujur sangkar sampel di tengah empat kolom didapatkan nilai Cv sebesar 0,000210 cm²/s; nilai Cc sebesar 0,593; nilai Sc sebesar 0,195 dan pada sampel di antara dua kolom didapatkan nilai Cv sebesar 0,000173 cm²/s; nilai Cc sebesar 0,640; dan nilai Sc sebesar 0,220. Pada pola segitiga sampel di tengah tiga kolom didapatkan nilai Cv sebesar 0,000141 cm²/s; nilai Cc sebesar 0,663; nilai Sc sebesar 0,243 dan pada sampel di antara dua kolom didapatkan nilai Cv sebesar 0,000118 cm²/s; nilai Cc sebesar 0,683; dan nilai Sc sebesar 0,254. Sehingga kolom pecahan beton dengan pola bujur sangkar lebih efisien sebagai drainase vertikal.
Feasibility Study of Cold Formed Steel Profile on Roof of Type 36 Housing Bumi Findari Mas 2 Maros Regency Muhammad Hamdan Katsir; Anto Budi Listyawan
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2023: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cold formed steel construction is one of the materials that is often used in a roof truss onstruction, considering the use of cold formed steel is relatively fast and practical. Bumi Findaria Mas 2 Residence is one of the housing estates that provides subsidized housing for Low-Income Communities, whose roof structure uses lightsteel. With the development of technology at this time there are many applications that make it easier for technicians to analyze a building construction, one application that is often used to analyze structures is SAP2000. In this analysis, the author will try a feasibility study on the roof truss structure of a subsidized house type 36 in the Bumi Findaria Mas 2 under The Directorate General of Housing Maros Regency in the Internship-MBKM program run by the Minister of Education and Culture. The profile used for the roof truss for the Bumi Findaria Mas 2 housing is cold formed steel C75x35x0.65. In the roof truss analysis the authors calculate the roof truss by looking at the Interaction Ratios results from the SAP2000 analysis. The results of the analysis using C75x35x0.65 cold formed steel profiles show a Interaction Ratios of more than one, meaning that the profile is not suitable for use. After knowing the results of the analysis, the authors tried to use the C75x35x1 profile, and the results obtained by the Interaction Ratios were below one, indicating that the steel profile was feasible to use.
Perbandingan Bekisting Konvensional dan Bekisting Multiplek Semi Sistem Riau Rohmad Tama; Anto Budi Listyawan
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2023: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam pembentukan suatu komponen struktur pada pekerjaan konstruksi dibutuhkan cetakan yaitu dinakaman dengan bekisting. Bekisting berguna untuk membentuk suatu komponen struktur sesuai dengan ukuran dan dimensi yang akah digunakan. Dalam hal ini peneliti tertarik untuk meneliti perbandingan bekisting konvensional yang digunakan pada pembangunan rumah Bapak Dimas dan Pembangunan Pondok Iqro yang berada di kota Surakarta. Bekisting konvensional dibuat dengan bahan dasar kayu, sedangkan bekisting semi sistem dibuat dengan bahan fabrikasi. kedua bekisting tersebut memiliki metode pemasangan yang berbeda. Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) digunakan berdasarkan analisa sendiri dengan produktivitas pekerja dan harga material serta harga upah terbaru. Setelah melakukan beberapa perhitungan pekerjaan bekisting konvensional dan bekisting semi sistem tedapat selisih 33,33% lebih murah bekisting semi sistem karena dapat dipakai sebanyak 5 kali sedangkan bekisting konvensional hanya bisa dipakai sebanyak 2 kali. Untuk efisiensi pemasangan bekisting semi sistem lebih cepat daripada bekisting konvensional, pada pembangunan rumah Bapak Dimas bekisting semi sistem lebih cepat 2 hari dan Pembangunan Pondok Iqro’ lebih cepat 6 hari.
Perencanaan Pondasi Strauss Pile pada Perencanaan Pembangunan Asrama Pondok Pesantren Iqra, Surakarta Alvin Prasetya Nugroho; Anto Budi Listyawan
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2023: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fondasi merupakan bagian atas sistem rekayasa yang meneruskan seluruh beban serta disebabkan beban struktur atas kedalam lapisan tanah yang ada dibawahnya. Fondasi strauss pile dapat dikatakan sebagai salah satu jenis fondasi dangkal yang jenisnya masih sama dengan fondasi bore pile, namun untuk besarnya diameter dan kedalamannya lebih kecil jika dibandingkan dengan fondasi bore pile, karena tenaga penggerak mata bornya masih menggunakan tenaga manusia atau digerakan secara manual. Pile cap adalah metode konstruksi yang dipakai guna mengikat pondasi sebelum mendirikan kolom pada bagian atas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perencanaan fondasi dengan menggunakan metode Mayerhof. Untuk menghitung penyelidikan tanah dilakukan uji lapangan dengan menggunakan uji sondir. Hasil analisis menunjukan beban maksimum sebesar 145,343 ton, kapasitas daya dukung sebesar 51,48 ton, kapasistas daya dukung ijin kelompok tiang sebesar 156,039 ton, dikarenakan kapasitas daya dukung ijin kelompok tiang lebih besar dari beban maksimum maka dinyatakan aman. Gaya geser satu arah sebesar 15,087 ton, gaya geser dua arah sebesar 124,359 ton, momen pada penulangan pile cap sebesar 209,89KNm dengan kontrol momen sebesar 398,286 dan lebih besar dari momen maka dinyatakan aman. dan digunakan besi tulangan D16-150mm dengan 12 tulangan.
Kuat Tekan Bebas Tanah Lempung dengan Variasi Waktu Kontaminasi Air Lindi Anto Budi Listyawan; S Sugiyatno; Agus Susanto; Qunik Wiqoyah; Ilham Yudhatama
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2023: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengolahan sampah ternyata menimbulkan limbah lain berupa air lindi. Jika tidak dikelola dengan benar, air lindi dapat terbawa oleh air hujan dan menyebabkan pencemaran pada lingkungan sekitar, terutama pada tanah karena air lindi dapat menyerap masuk ke dalam lapisannya. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan pengaruh waktu kontaminasi 0 hari, 3 hari, 7 hari, 14 hari, dan 21 hari air lindi pada kuat tekan bebas tanah lempung dengan variasi presentase air lindi sebesar 5% dan 10%. Hasil pengujian menunjukkan nilai kadar air mengalami peningkatan, sedangkan nilai berat jenis, berat volume, dan batas-batas Atterberg mengalami penurunan, peningkatan nilai terjadi pada analisa saringan dalam jumlah hasil lolos saringan nomor 200. Berat volume kеring mаksimum mengalami penurunan, sedangkan kadar air optimum mengalami peningkatan. Pada uji UCT nilai nilai kuat tekan bebas, kohesi undrained, modulus elastisitas juga mengalami penurunan dibanding tanah asli. Penurunan disebabkan oleh reaksi kimia air lindi terhadap tanah yang menyebabkan pelepasan partikel tanah sehingga tanah menjadi lebih halus dan kehilangan kekuatannya. Sedangkan pengaruh bertambahnya waktu kontaminasi air lindi menyebabkan jumlah pelepasan partikel tanah semakin besar sehingga memperburuk kondisi tanah. Hal ini menunjukkan bahwa air lindi membawa pengaruh buruk pada kuat tekan bebas tanah.
Keterlambatan Proyek Konstruksi Ruko Pengging Boyolali Ditinjau dari Faktor Penyebab dan Tindakan Pencegahannya Agung Kurniawan; Anto Budi Listyawan
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2023: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlambatan proyek konstruksi ruko ditinjau dari faktor penyebab dan tindakan pencegahannya. Penelitian berikut adalah salah satu proyek PT. Tukang Bangun yang dilaksanakan di Pengging Boyolali. Penelitian ini diselenggarakan selama lima bulan, mulai September 2022 hingga Januari 2023. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilaksanakan melalui teknik wawancara, observasi serta dokumentasi. Sumber data diperoleh melalui site manager PT. Tukang Bangun. Analisis data dalam penelitian menggunakan reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Hasilnya ditunjukan melalui analisis data kurva S. Berdasarkan analisis tersebut terdapat penurunan grafik dalam kurva S terhadap waktu pekerjaan dilapangan. Penurunan grafik terjadi pada minggu ke-2 hingga ke-10. Keterlambatan yang signifikan timbul pada minggu ke-8. Hal ini menunjukan adanya keterlambatan pembangunan di proyek tersebut. Berdasarkan analisis tersebut dapat ditentukan faktor yang menyebabkan keterlambatan pembangunan proyek tersebut, berupa: keterlambatan pengiriman bahan, produktivitas tenaga kerja yang rendah, dan melakukan perubahan terhadap desain. Dari faktor-faktor tersebut dapat ditentukan tindakan pencegahannya yaitu menyiapkan perencanaan material sesuai dengan yang dibutuhkan, pelatihan tenaga kerja yang terampil sesuai bidang pekerjaanya, serta melakukan perencanaan desain sesuai kesepakatan dengan klien. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya suatu perencanaan penting untuk mencegah keterlambatan suatu proyekpembangunan.